"Sungkan Baca, Hingga Miskin Kosakata"
Indonesia terkenal akan kekayaan budayanya serta kekayaan bahasa yang terbilang sangat besar mencapai ratusan bahasa daerah, bisa diartikan Indonesia merupakan ruang besar dunia yang padat akan bahasa.
Sangat penting mewujudkan rasa kemauan untuk mempelajari bahasa Indonesia, bahasa utama yang dimiliki bangsa untuk mendampingi bahasa daerah yang seringkali digunakan sebagai bahasa utama keseharian. Karena pada dasarnya apabila tidak bisa mengenali bahasa dari bangsa itu sendiri maka dia bukan termasuk dari kalangan bangsa tersebut.
Selain membaca buku-buku cetak di zaman seperti sekarang ini sangat mudah mendapatkan bahan bacaan seperti e-book yang bisa menambah kosakata kita, ataupun sosial media bisa dijadikan wadah berkomunikasi, bertukar pikiran serta menerima atau menyampaikan informasi, yang pastinya sering menggunakan bahasa utama bangsa itu sendiri, melakukan komunikasi dengan teman dari pulau daerah dan negara lainpun dapat menambah kosakata serta mengasah kemampuan dalam berbicara.
Sebagai contoh, seorang sarjana yang bertugas sebagai tenaga honorer dan ditugaskan di luar daerah kota kelahirannya yang tentu saja bahasanya berbeda dengan warga sekitar. Suatu ketika seorang sarjana tersebut diberikan amanah untuk menyampaikan pesan dari tetangganya, yang sedang dilanda musibah kepada para jamaah di suatu masjid, betapa hancurnya bahasa yang ia sampaikan. Mencampur adukkan bahasa daerahnya dengan bahasa bangsanya dengan kalimat yang bertele-tele. Bukankah akan terlihat ia berdiri bersama dengan rasa malu, rasa kecewa terhadap lidah yang memiliki sedikit kosakata. Akan ada yang bertanya-tanya, bagaimana ia bisa menyelesaikan karya ilmiahnya? Apakah menggunakan bahasa daerah? Apakah ia menggabungkan kedua bahasa (bahasa daerah dan bahasa bangsanya). Jangan sampai kita menjadi orang yang tidak mengenal bahasa bangsa sendiri.
Karena kita tidak dikekang hari ini. Terdapat waktu sehingga akan ada kata bertemu, akan ada hasrat Kemauan untuk berbicara dengan sesama, dari kalangan yang berbeda, hingga berbicara kepada dunia.
Kita harus sadar bahwa bahasa merupakan alat untuk menyampaikan sesuatu seperti pesan, yang tak jarang didalamnya berisikan kalimat cinta, kasih sayang atau duka, keritikan, dendam dan pemberontakan
Keuntungan dari menumbuhkan rasa keinginan membaca akan berguna untuk menambah kosakata, dari setiap buku yang dibaca akan dapat mengajarkan kita untuk berbicara.
Yusrizal, 11 Desember 2018 di Kayuagung, Sumatera Selatan